Kamis, 03 November 2011

Semangat Perubahan

ya...perubahan sangat perlu. Tanpa perubahan akan terjadi sesuatu yang monoton, menjemukan dan susah untuk berkembang. Itulah perubahan, tentunya perubahan ke arah yang positif yang membawa dampak kemajuan bagi keseluruhan.
Bandungan, berbicara masalah Bandungan tentunya tidak akan ada habisnya, mulai dari sisi positif maupun sisi negatif.
Dalam pembahasan ini tentunya dibatasi pada masalah perubahan kepemimpinan, dikarenakan baru saja terjadi pergantian kepemimpinan di Kecamatan Bandungan. Ya, Camat Bandungan yang dulu dijabat oleh Drs. Heru Subroto, MM., sekarang dijabat oleh Nanang Saptyanto, S.Sos. Tentunya semua berharap dengan adanya perubahan ini akan lebih menjadikan Bandungan sebagai Kecamatan Wisata yang nyaman sesuai dengan dambaan warganya dan menjadi kebanggaan Kabupaten Semarang. Selamat bertugas di tempat yang baru Bapak Heru dan selamat datang Pak Nanang...harapan masyarakat Bandungan begitu besar dititipkan kepada Bapak...

Senin, 08 Agustus 2011

Kunjungan Kerja Komisi E DPRD Jawa Tengah di Candi Gedongsongo

Dalam rangka menyusun rancangan Perda Provinsi tentang Kebudayaan, Komisi E DPRD Provinsi Jateng mengadakan kunjungan kerja di Candi Gedong Songo. Selain agenda tersebut dalam kunjungan itu dimaksudkan juga untuk melihat sejauhmana kesiapan program Visit Jateng Years 2012 yang dicanangkan Gubernur Jateng Bibit Waluyo. Penataan Kawasan Candi Gedong Songo yang telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu telah memberikan gambaran positif para anggota DPRD Provinsi Jateng yang hadir pada kunjungan tersebut. 
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Semarang menyampaikan bahwa Kabupaten Semarang sebagai Surganya Jawa Tengah (The Paradise of Central Java) senantiasa terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas objek pariwisata di Kabupaten Semarang. Upaya dilakukan dengan menggandeng sektor swasta dan masyarakat. Gedong Songo sebagai objek wisata unggulan dikembangkan bekerjasama dengan Perhutani dan BP3 serta masyarakat sehingga penataan yang dilakukan dapat sesuai dengan harapan yaitu area utama candi telah bersih dari pedagang kaki lima.
Lebih lanjut secara integral, kedepan pengembangan kawasan Gedong Songo juga akan disinergikan dengan pengembangan dan penataan kawasan Wisata Bandungan, maka perlu adanya peningkatan akses Jalan yaitu dengan pelebaran jalan provinsi dan pembangunan sub terminal wisata.
(Eko Fibriyantoro,AP.,MM. for bandungankecamatan.blogspot.com)

Kamis, 04 Agustus 2011

Kebijaksanaan bukan hasil sekolah tetapi usaha seumur hidup untuk memperolehnya
-Albert einstein-

Sabtu, 30 Juli 2011

Rapat Konsolidasi PKK Tingkat Kecamatan Bandungan di Umbul Sidomukti Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan

Pesona Candi Gedongsongo


candi gedong iCandi Gedong Songo berada di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Dusun Darum Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Candi Gedongsongo dibangun pada abad ke-9 Masehi. Gedong Songo berasal dari bahasa Jawa, “Gedong” berarti rumah atau bangunan, “Songo” berarti sembilan. Jadi Arti kata Gedongsongo adalah sembilan (kelompok) bangunan.
eksotisme gunung ungaranLokasi 9 candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Di sekitar lokasi juga terdapat hutan pinus yang tertata rapi serta mata air panas yang mengandung belerang. Kabut tipis turun dari atas gunung sering muncul mengakibatkan mata tidak dapat memandang Candi Gedongsongo dari kejauhan. Candi ini memiliki kemiripan dengan kompleks Candi Dieng di Wonosobo. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut sehingga suhu udara disini cukup dingin.
Untuk menuju ke Candi Gedong I, kita harus berjalan sejauh 200 meter melalui jalan setapak yang naik. Anda bisa memanfaatkan jasa transportasi kuda untuk berwisata mengelilingi obyek wisata Candi Gedongsongo. Tahun 1740, Loten menemukan kompleks Candi Gedong Songo. Tahun 1804, Raffles mencatat kompleks tersebut dengan nama Gedong Pitoe karena hanya ditemukan tujuh kelompok bangunan. Van Braam membuat publikasi pada tahun 1925, Friederich dan Hoopermans membuat tulisan tentang Gedong Songo pada tahun 1865. Tahun 1908 Van Stein Callenfels melakukan penelitian terhadapt kompleks candi dan Knebel melakukan inventarisasi pada tahun 1910-1911.
Disela-sela antara Candi Gedong III dengan Gedong IV terdapat sebuah kepunden gunung sebagai sumber air panas dengan kandungan belerang cukup tinggi. Para wisatawan dapat mandi dan menghangatkan tubuh disebuah pemandian yang dibangun di dekat kepunden tersebut. Bau belerangnya cukup kuat dan kepulan asapnya lumayan tebal ketika mendekati sumber air panas tersebut. Karena keindahannya Candi Gedong Songo ini sering menjadi tempat yang indah untuk foto foto Pre Wedding.
Tiket Masuk: Dewasa/5 tahun ke atas: Rp 5.000/orang dan Rp 25.000/orang untuk Wisatawan Asing.
Tarif Jasa Naik Kuda Candi Gedong Songo
- Wisata Desa Rp 25.000 (Wisman Rp 35.000)
- Ke Air Panas Rp 40.000 (Wisman Rp 60.000)
- Ke Candi II Rp 30.000 (Wisman Rp 40.000)
- Paket candi Songo Rp 50.000 (Wisman Rp 70.000)
Untuk menuju Candi Gedong Songo diperlukan perjalanan sekitar 40 menit dari Kota Ambarawa dengan jalanan yang naik, dan kemiringannya sangat tajam. Lokasi candi juga dapat ditempuh dalam waktu 10 menit dari obyek wisata Bandungan. Berikut daftar jarak tempuh menuju candi ini.
- Ungaran – Gedong Songo : 25 km
- Ambarawa – Gedong Songo : 15 km
- Semarang – Gedong Songo : 45 km
GPS Waypoint: 7°12’39.72”S (Latitude) 110°20?32.88” E (Longitude)
Google Map Refference (-7.211033,110.342467)
sumber : http://www.seputarsemarang.com dan Kecamatan Bandungan 

Jumat, 29 Juli 2011

HIKMAH PUASA RAMADHAN (Oleh Ustaz Syed Hasan Alatas)

"Wahai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu,supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa." (S.al-Baqarah:183)
PUASA menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari,dengan disertai niat ibadah kepada Allah,karena mengharapkan redho-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa kepada-Nya.
RAMAHDAH bulan yang banyak mengandung Hikmah didalamnya.Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadhan. Bukan sahaja telah diarahkan menunaikan Ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda,malah dibulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci al-Quranulkarim,yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membedakan yang benar dengan yang salah.
Puasa Ramadhan akan membersihkan rohani kita dengan menanamkan perasaan kesabaran, kasih sayang, pemurah, berkata benar, ikhlas, disiplin, terthindar dari sifat tamak dan rakus, percaya pada diri sendiri, dsb.
Meskipun makanan dan minuman itu halal, kita mengawal diri kita untuk tidak makan dan minum dari semenjak fajar hingga terbenamnya matahari,karena mematuhi perintah Allah.Walaupun isteri kita sendiri, kita tidak mencampurinya diketika masa berpuasa demi mematuhi perintah Allah s.w.t.
Ayat puasa itu dimulai dengan firman Allah:"Wahai orang-orang yang beriman" dan disudahi dengan:" Mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa."Jadi jelaslah bagi kita puasa Ramadhan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.Untuk menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah kita diberi kesempatan selama sebulan Ramadhan,melatih diri kita,menahan hawa nafsu kita dari makan dan minum,mencampuri isteri,menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia,seperti berkata bohong, membuat fitnah dan tipu daya, merasa dengki dan khianat, memecah belah persatuan ummat, dan berbagai perbuatan jahat lainnya.Rasullah s.a.w.bersabda:
"Bukanlah puasa itu hanya sekedar menghentikan makan dan minum tetapi puasa itu ialah menghentikan omong-omong kosong dan kata-kata kotor."
(H.R.Ibnu Khuzaimah)
Beruntunglah mereka yang dapat berpuasa selama bulan Ramadhan, karena puasa itu bukan sahaja dapat membersihkan Rohani manusia juga akan membersihkan Jasmani manusia itu sendiri, puasa sebagai alat penyembuh yang baik. Semua alat pada tubuh kita senantiasa digunakan, boleh dikatakan alat-alat itu tidak berehat selama 24 jam. Alhamdulillah dengan berpuasa kita dapat merehatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu dengan berpuasa, organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih teratur dan berkesan.
Perlu diingat ibadah puasa Ramadhan akan membawa faaedah bagi kesehatan
rohani dan jasmani kita bila ditunaikan mengikut panduan yang telah ditetapkan, jika tidak maka hasilnya tidaklah seberapa malah mungkin ibadah puasa kita sia-sia sahaja.
Allah berfirman yang maksudnya:
"Makan dan minumlah kamu dan janganlah berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (s.al-A'raf:31)
Nabi s.a.w.juga bersabda:
"Kita ini adalah kaum yang makan bila lapar, dan makan tidak kenyang."
Tubuh kita memerlukan makanan yang bergizi mengikut keperluan tubuh kita. Jika kita makan berlebih-lebihan sudah tentu ia akan membawa muzarat kepada kesehatan kita. Boleh menyebabkan badan menjadi gemuk, dengan mengakibatkan kepada sakit jantung, darah tinggi, penyakit kencing manis, dan berbagai penyakit lainnya. Oleh itu makanlah secara sederhana, terutama sekali ketika berbuka, mudah-mudahan Puasa dibulan Ramadhan akan membawa kesehatan bagi rohani dan jasmani kita. Insy Allah kita akan bertemu kembali.
Allah berfirman yang maksudnya: "Pada bulan Ramadhan diturunkan al-Quran  pimpinan untuk manusia dan penjelasan keterangan dari pimpinan kebenaran itu, dan yang memisahkan antara kebenaran dan kebathilan. Barangsiapa menyaksikan (bulan) Ramadhan, hendaklah ia mengerjakan puasa.
(s.al-Baqarah:185)